FAQ
1. Apa itu Shock Absorber?
Shock Absorbers adalah sebuah alat mekanik yang didesain untuk meredam hentakan yang disebabkan oleh energi kinetik.
2. Apa fungsi utama Shock absorber?
- Meredam ayunan/getaran yang terjadi pada kendaraan
- Mengendalikan stabilitas dan memudahkan pengendalian kendaraan
- Meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang
3. Posisi Shock Absorber : (pada mobil dan motor)
MOBIL
MOTOR
4. Jenis – jenis Shock Absorber
A. Shock Absorber Mobil
· Konvensional / Standar
· Semi Strut
· Strut :
- Welded
- Refill
· Cartridge
· Steering Damper (shock setir)
· Stay Damper (shock bagasi)
· Hood Damper (shock kap mesin)
B. Shock Absober Motor
· Front Fork
· Oil Cushion Unit (OCU)
5. Pemilihan Shock Absorber :
a. Jenis fitting dan mounting
b. Panjang peredam kejut (L maks dan L min)
c. Jenis kendaraan atau pemakaian dan besar gaya redam
- Untuk kendaraan yang mengangkut beban berat (di atas normal)
sebaiknya menggunakan juga shock absorber yang memiliki gaya
redam yang lebih besar.
- Untuk kendaraan dengan beban normal tidak perlu menggunakan
shock absorber yang memiliki gaya redam yang lebih besar karena
akan menyebabkan kendaraan terasa sangat keras.
- Gaya redam yang besar tidak selalu baik untuk setiap kendaraan.
6. Pemilihan Oil Cushion Unit
Dalam pemilihan Oil Cushion unit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
a. Jenis Fitting
b. Panjang Oil Cushion Unit
c. c. Besar Gaya Redam Dan Kekuatan Spring OCU
ci.
- Untuk kendaraan yang mengangkut beban berat (di atas beban normal) sebaiknya
menggunakan juga OCU yang memiliki gaya redam dan kekuatan spring yang lebih
besar.
- Untuk kendaraan dengan beban normal tidak perlu menggunakan OCU yang memiliki
gaya redam dan kekuatan spring yang lebih besar karena akan menyebabkan kendaraan
terasa sangat keras dan tidak nyaman.
- Gaya redam dan kekuatan spring yang lebih besar tidak selalu baik untuk setiap
kendaraan, karena setiap kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
7. Klasifikasi Shock Absorber
Shock Absober Standar dibedakan berdasarkan beberapa cara, yaitu:
1. Berdasarkan gaya redam yang dihasilkan, peredam kejut standar dibedakan atas:
- Single Action
- Double Action
2. Berdasarkan konstruksinya, peredam kejut-standar dibedakan atas:
- Mono Tube
- Double Tube
3. Berdasarkan jenis media pengisinya, peredam kejut-standar dibedakan atas:
- Oil Type
- Gas Type
8. Klasifikasi Oil Cushion Unit
Oil Cushion Unit dapat dibedakan berdasarkan konstruksinya , yaitu :
1. Mono Tube
2. Double Tube